Universitas Riau (UNRI) melalui Fakultas Keperawatan (FKp) menggelar kegiatan Janji Kepaniteraan bagi 174 mahasiswa, yang dirangkaikan dengan pelepasan mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Senin (21/07/2025).
Dekan FKp UNRI, Prof Dr Ir Usman Muhammad Tang, M S, menyampaikan bahwa janji Kepaniteraan merupakan tonggak awal perjalanan praktik klinis yang akan mengasah keterampilan, karakter, dan jiwa pelayanan mahasiswa keperawatan.
“Perawat itu istimewa, karena tidak hanya merawat secara fisik, tetapi juga menyentuh jiwa melalui pelayanan. merawat tidak cukup dengan ilmu, tetapi juga harus dengan hati,” ujar Prof. Usman Tang.
Lebih lanjut, Prof. Usman menekankan bahwa dalam praktik di tatanan klinis dan masyarakat, mahasiswa keperawatan akan belajar menumbuhkan empati, serta menerapkan kesabaran dan integritas dalam tindakan nyata.
“Ilmu bisa diajarkan, keterampilan bisa diasah, tetapi empati dan keikhlasan harus dilatih dan ditumbuhkan. Jadilah perawat yang melayani dengan sepenuh hati,” pesannya.
Sementara itu, Koordinator Program Studi Keperawatan, Dr Ns Misrawati, M Kep, Sp Mat dalam laporannya menyebutkan bahwa jumlah mahasiswa yang mengucapkan Janji Kepaniteraan sebanyak 172 orang.
“Janji yang diucapkan merupakan bentuk komitmen moral, profesional, dan etika yang akan dijalankan saat praktik keperawatan, baik di tatanan klinik maupun masyarakat,” jelas Dr. Misrawati.
Ia juga menjelaskan bahwa tema kegiatan kali ini adalah “Kampus Berdampak: Aksi Mahasiswa Keperawatan Unri Bersama Masyarakat Menuju Zero DBD”, yang diangkat berdasarkan kondisi endemik Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru.
“Melalui Kukerta MBKM, kita bersama-sama mengupayakan tercapainya zero DBD di Pekanbaru,” tegasnya.***(MCR)
0 Komentar