Dalam upaya memberikan ruang kompetisi yang sehat di bidang sains dan riset, serta memotivasi siswa madrasah untuk terus mengembangkan potensi intelektual, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, H. Muliardi Rasyid, telah melepas kontingen Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Riau 2025 menuju tingkat nasional.
Pelaksanaan OMI Tingkat Nasional Tahun 2025 diselenggarakan oleh Direktorat KSKK Madrasah di Grand El Hajj Asrama Haji Kota Tangerang, Banten, mulai 10 hingga 14 November 2025.
Dalam arahannya, Kakanwil Kemenag Riau Muliardi berpesan agar para peserta dapat menampilkan kemampuan terbaik, menjunjung tinggi sportivitas, serta menjadi duta madrasah yang membawa harum nama Provinsi Riau di tingkat nasional.
“Saya berharap kontingen Riau dapat menunjukkan kemampuan terbaik, menjunjung tinggi sportivitas, serta menjadi duta yang berprestasi dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” ujar Muliardi.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat, kekompakan, dan nilai-nilai spiritual selama mengikuti kompetisi.
“Setiap kali melangkah, berdoalah dan mohon restu kepada orang tua. Jangan lupa untuk selalu menjaga nama baik Riau,” pesannya.
Lebih lanjut, Muliardi menegaskan bahwa kegiatan OMI bukan sekadar ajang lomba, melainkan sarana pembinaan karakter dan penanaman nilai-nilai keislaman yang kuat pada diri peserta didik madrasah.
“Menang adalah harapan, tetapi proses perjuangan jauh lebih bermakna. Jadilah pribadi yang rendah hati saat menang, dan tetap tegar menghadapi setiap tantangan,” tutupnya.
Tahun ini, Provinsi Riau mengutus 17 peserta yang akan berlaga di dua bidang utama: Sains dan Riset.
Pada bidang Sains, peserta akan bersaing dalam cabang Matematika Terintegrasi dan IPAS Terintegrasi untuk jenjang MI/SD, Matematika, IPA, dan IPS Terintegrasi untuk jenjang MTs/SMP, serta Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi Terintegrasi untuk jenjang MA/SMA.
Sementara itu, pada bidang Riset, peserta dari jenjang MTs dan MA akan berkompetisi dalam tiga kategori utama: Integrasi Keislaman dan Keilmuan (Ekoteologi), Sustainable Development Goals (SDGs), dan Transformasi Digital untuk Pembangunan Nasional.
"Dengan semangat tinggi dan dukungan penuh dari keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Riau, kontingen ini diharapkan mampu menorehkan prestasi terbaik sekaligus memperkuat citra madrasah sebagai pusat lahirnya generasi unggul, berkarakter, dan berdaya saing global," tutupnya.***
(Media Center Riau)


0 Komentar